🦮 Tafsir Surat At Taghabun
Leiavários Tafsirs de Ayah 13 de Sura At-Taghabun por estudiosos Tafsir confiáveis. Definições. Pesquisa por voz com tecnologia de Você está lendo um tafsir para o
SuraAl-Taghabun from 1 to 9 At- Taghabun - 18 verses - Mutual Disillusion Tafsir The Quran. Tafsir Ibn Katheer in Arabic. 604. Tafsir al - Tabari in Arabic. 604. The site of Surat Quran has been established as a humble gesture to serve the holy Quran , the Sunnah, the interest of the students of science and the facilitation of the
28 Qadd Sami Allah. 29- Tabarakallazi. 30- Amma Yatasa'aloon. Surahs. Surah Taghabun. 1-Surah Fatiha. 2- Surah Baqarah. 3- Surah Imran. 4- Surah Nisa.
Merekaakan tinggal kekal di dalamnya, sebagaimana Allah berfirman: Keterangan mengenai QS. At-Taghabun. Surat ini terdiri atas 18 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat At Tahrim. Nama At Taghaabun diambil dari kata At Taghaabun yang terdapat pada ayat ke 9 yang artinya hari dinampakkan kesalahan-kesalahan.
TheDay of At-Taghabun. Allah said, يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ. (The Day when He will gather you on the Day of Gathering,) meaning the Day of Resurrection. This is the Day when the earlier and later generations will all be gathered in one area, a caller would be heard by them all, and one's vision
TafsirSurat At-Taghabun, ayat 5-6 - October 25, 2015 {أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ فَذَاقُوا وَبَالَ أَمْرِهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (5) ذَلِكَ بِأَنَّهُ كَانَتْ تَأْتِيهِمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالُوا أَبَشَرٌ يَهْدُونَنَا فَكَفَرُوا وَتَوَلَّوْا وَاسْتَغْنَى اللَّهُ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَمِيدٌ (6) }
Search Surah Rahman Benefits Hadith. ' When this surah was revealed to the Holy Prophet (s The Benefits of Reciting Surah Ar-Rahman Hadith – 1 The Prophet (Sallallahu Alayhi Wasallam) went to the companions and recited Surah ar Rahman but they were all quiet However, they were to face retaliation from the society they lived in and hence the flee from the city and found
TafsirAl-Quran Bertema Memahami Al-Quran, pedoman sepanjang zaman, mengikut arus zamanmelalui kumpulan ayat bertema Flipcard. Classic; Flipcard; Magazine; Mosaic; 64.Surat At-Taghabun. 64.Surat At-Taghabun. Apr 23rd. 63.Surat Al-Munafiqun. 63.Surat Al-Munafiqun. Apr 23rd. 62.Surat Al-Jumu’ah . 62.Surat Al-Jumu’ah . Apr 23rd.
padaayat pertama dari surah at-taghobun ini allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwasanya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada allah subhanahu wa ta’ala, dan ini merupakan bantahan kepada kesyirikan yang terus berjalan di alam semesta ini yang menyekutukan allah subhanahu wa ta’ala dengan berbagai macam
DZihnJ0. ASBĀB-UN-NUZŪL SŪRAT-UT-TAGHĀBUNبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِDengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha PenyayangImām Tirmidzī telah mengetengahkan sebuah hadits demikian pula Imām Ḥākim yang menilai hadits ini sebagai hadits shaḥīḥ. Keduanya mengetengahkan hadits ini bersumber dari Ibnu Abbās yang telah menceritakan, bahwa ayat ini yaitu firman-Nya“Sesungguhnya di antara istri-istri kalian dan anak-anak kalian ada yang menjadi musuh bagi kalian, maka berhati-hatilah kalian terhadap mereka.” QS. Taghābun [64] 14.diturunkan berkenaan dengan suatu kaum dari kalangan penduduk Makkah; mereka telah masuk Islam akan tetapi istri-istri dan anak-anak mereka tidak mau diajak berhijrah ke Madīnah bersama mereka. Ketika kaum itu datang kepada Rasūlullāh di Madīnah, mereka menduga bahwa orang-orang telah mengerti dan memahami perihalnya; mereka pasti akan menghukumnya. Lalu Allah menurunkan firman-Nya“dan jika kalian memaafkan dan tidak marah……” QS. Taghābun [64] 14.Imām Ibnu Jarīr telah mengetengahkan sebuah hadits melalui Athā’ ibnu Yasār yang telah menceritakan, bahwa surat at-Taghābun semuanya diturunkan di Makkah, kecuali ayat-ayat berikut ini, yaitu firman-Nya“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istri kalian…...” QS. Taghābun [64] 14.Ayat di atas diturunkan berkenaan dengan peristiwa yang dialami oleh Auf bin Mālik al-Asyjaī. Ia mempunya istri dan anak, dan bilamana Auf hendak pergi berperang, mereka menangis seraya menahannya supaya jangan berangkat ke medan perang. Keluarga Athā’ mengatakan “Kepada siapakah kamu akan menitipkan kami.” Tangisan dan halangan mereka membuat hati Athā’ lunak dan akhirnya ia tidak jadi berangkat. Lalu turunlah ayat ini. Sedangkan ayat-ayat yang selanjutnya hingga akhir surat semuanya diturunkan di Ibnu Abī Ḥātim telah mengetengahkan sebuah hadits melalui Saīd ibnu Jubair yang telah menceritakan, bahwa setelah ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya“bertaqwālah kalian kepada Allah sebenar-benar taqwā kepada-Nya.” QS. Āli Imrān [3] 102.maka hal ini dirasakan amat berat pengamalannya oleh kaum Muslimīn. Akhirnya mereka tiada henti-hentinya melakukan shalat, sehingga kaki mereka bengkak-bengkak dan dahi mereka luka karena banyaknya shalat yang mereka kerjakan. Lalu Allah menurunkan ayat ini sebagai keringanan buat kaum Muslimīn, yaitu firman-Nya“Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian…..” QS. Taghābun [64] 16.Diposting pada 21 November Dari 355 191Kali.
Which was revealed in Al-Madinah or Makkahبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Allah and mentioning His Creation and KnowledgeThis is the last Surah among Al-Musabbihat. We mentioned before that all creatures praise the glory of Allah, their Creator and Owner. Allah the Exalted said,لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُHis is the dominion, and to Him belongs the praise, meaning, He is the One Who has control over all creation, the One praised for all He created and decreed. Allah's statement,وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌand He is Able to do all things. means that whatever He wills occurs without resistance, and whatever He does not will, never occurs. Allah said,هُوَ الَّذِى خَلَقَكُمْ فَمِنكُمْ كَافِرٌ وَمِنكُمْ مُّؤْمِنٌHe it is Who created you, then some of you are disbelievers and some of you are believers. meaning, Allah created you with these characteristics and He willed that for you. Therefore, there will be believers and disbelievers. Surely, Allah is the One Who sees those who deserve guidance and those who deserve misguidance. He is the Witness over His servant's deeds and He will completely recompense them. This is why Allah the Exalted said,وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌAnd Allah is All-Seer of what you do. Allah said,خَلَقَ السَّمَـوَتِ وَالأَرْضَ بِالْحقِّHe has created the heavens and the earth with truth, with equity and wisdom,وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْand He shaped you and made good your shapes. He made you in the best shapes and forms. Allah the Exalted said,يأَيُّهَا الإِنسَـنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ - الَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ - فِى أَىِّ صُورَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ O man! What has made you careless about your Lord, the most Generous Who created you, fashioned you perfectly and gave you due proportion; in whatever form He willed, He put you together. 826-8 And His saying,اللَّهُ الَّذِى جَعَـلَ لَكُـمُ الاٌّرْضَ قَـرَاراً وَالسَّمَآءَ بِنَـآءً وَصَوَّرَكُـمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُـمْ وَرَزَقَكُـمْ مِّنَ الطَّيِّبَـتِAllah, it is He Who has made for you the earth as a dwelling place and the sky as a canopy, and has given you shape and made your shapes good looking and has provided you with good things. 4064 and His saying;وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُAnd to Him is the return. means the return and final destination. Allah then informs of His knowledge of all that there is in the heavens, in the earth and in the souls, He saidيَعْلَمُ مَا فِى السَّمَـوَتِ وَالاٌّرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُسِرُّونَ وَمَا تُعْلِنُونَ وَاللَّهُ عَلِيمُ بِذَاتِ الصُّدُورِ He knows what is in the heavens and on earth, and He knows what you conceal and what you reveal. And Allah is the All-Knower of what is in the breasts.
1. يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۖ لَهُ ٱلْمُلْكُ وَلَهُ ٱلْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, lahul-mulku wa lahul-ḥamdu wa huwa alā kulli syai`ing qadīr 1. Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tafsir يُسَبِّحُ artinya senantiasa bertasbih, dalam bahasa arab يُسَبِّحُ disebut dengan fi’il mudhari, yang dalam bahasa inggris artinya present tense, yang intinya kata ini menunjukkan sedang bertasbih yang berada di langit dan di bumi, dan ini menunjukkan bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala maha suci kapan pun, di mana pun, dan dalam kondisi apa pun Allah subhanahu wa ta’ala tetap maha suci, maka Allah subhanahu wa ta’ala tidak boleh disekutukan, tidak boleh ada aib pada diri Allah subhanahu wa ta’ala, dan juga tidak disandangkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala kekurangan apa pun, oleh karenanya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ “Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.” QS. An-Nahl 1 Pada ayat pertama dari surah at-taghobun ini Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwasanya segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan ini merupakan bantahan kepada kesyirikan yang terus berjalan di alam semesta ini yang menyekutukan Allah subhanahu wa ta’ala dengan berbagai macam bentuk, sehingga dalam ayat ini menjelaskan bahwa seluruh makhluk-Nya yang dilangit dan di bumi mensucikannya dengan bentuk fi’il mudhari’ untuk menunjukkan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa disucikan. Setelah itu Allah menjelaskan sebab-sebab kenapa Dia harus disucikan, diantaranya Pertama Segala sesuatu adalah milik Allah. Karenanya Allah berfirman {لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ} “milik-Nya semua kerajaan dan bagi-Nya pula segala puji” Ini semua benar bahwasanya seluruh yang ada di alam semesta ini milik Allah subhanahu wa ta’ala, dan kepemilikan yang sesungguhnya hanyalah milik Allah subhanahu wa ta’ala[1], adapun kepemilikan manusia sifatnya hanya sementara, dan kepemilikannya akan berpindah ke tangan orang lain entah itu dengan meninggalnya dia atau dengan cara direbut oleh orang lain, adapun kepemilikan Allah subhanahu wa ta’ala adalah kepemilikan yang sesungguhnya. Kemudian firman-Nya “pujian yang sesungguhnya hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala”, adapun makhluk mereka dipuji disebabkan kebaikan Allah subhanahu wa ta’ala yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada makhluk tersebut, dan kebanyakan makhluk dipuji dari satu sisi namun dia dicela dari sisi yang lain karena tidak ada makhluk yang sempurna, maka tidak ada satu makhluk pun yang selalu dipuji, terkadang dia dicela dari satu sisi dan dipuji dari satu sisi karena ada kekurangan yang melekat pada dirinya. Kalaupun mereka banyak dipuji karena banyaknya kesempurnaan yang ada pada dirinya maka hakikatnya kesempurnaan tersebut Allah subhanahu wa ta’ala yang memberikannya jadi pujian tersebut kembali kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kedua Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” Dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan tentang kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala yang maha meliputi segala sesuatu, dan ini semua menunjukkan bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala harus ditasbih/disucikan dari segala bentuk kesyirikan, hal ini dikarenakan karena Allah subhanahu wa ta’ala maha kuasa atas segala sesuatu, maka Dia satu-satunya yang berhak untuk disembah bukan yang lainnya[2]. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan tentang salah satu bentuk kekuasaan-Nya di dalam ayat berikutnya, Ketiga Allah yang menciptakan seluruh manusia. ____________ Footnote [1] Lihat At-Tahrir wat-Tanwir 28/261 [2] Lihat At-Tahrir wat-Tanwir 28/261
tafsir surat at taghabun