ð¢ Cara Buat Tenda Dari Kain
Tapisaat lihat harganya saya keder duluan dong. Sebagai emak-emak pelit ngirit, mengeluarkan uang sekitar 250 - 500 ribu hanya demi tenda mainan yang nggak bisa dipake camping beneran di alam bebas tentu saja big no no. Wong tenda dome saya saja harganya nggak sampe segitu kok (yaiayalaaah, wong dikado jadinya gratis ahahaha). Tapi beneran deh, daripada buat beli tee-pee tent seharga
3 Tenda Roder. Untuk acara-acara yang lebih mewah, tenda roder lebih sering digunakan. Desain tenda roder pun umumnya dibuat lebih elegan dengan tema yang disesuaikan. Biasanya, tenda roder dipakai untuk acara pernikahan, pameran, dan lain sebagainya. Ukuran tenda roder pun jauh lebih besar dibandingkan tenda konvensional.
Membuattenda sederhana untuk Si Kecil, Moms bisa gunakan berbagai benda yang ada di rumah. Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak dengan 5 Bahan Alami, Cari Tahu, Yuk! Balita dan Anak. 52 Inspirasi Suvenir Pernikahan yang Unik, Aesthetic, dan Bermanfaat.
Sedangkanpalu akan membantu kita untuk memaku pasak di tanah. Jika tenda kita mengalami kerusakan atau kebocoran, ada pula tiang rangka pengganti serta tambahan kain tenda, serta alat jahit sederhana untuk memperbaiki tenda secara sementara. Fitur selengkapnya yaitu: Satu buah pencabut pasak. Tali reflektif.
5 Perhatikan Jarak Pemasangan Tenda. Untuk menjamin tenda cukup kokoh, pasang pasak tenda dengan jarak sekurangnya 15-20 cm dari setiap tiang tenda. Jika Anda tidak ingin menggunakan pasak, Anda bisa menggunakan pemberat yang diletakkan di setiap kaki rangka tenda besi. Pastikan semua elemen sudah terpasang dengan benar.
Tendamemiliki berbagai macam ukuran, untuk mendapatkan tenda yang pas perhatikan jumlah kapasitasnya. Pada umumnya produk mencantumkan kapasitas tenda, tapi jika tidak kamu dapat menentukan kapasitas berdasarkan luas tenda. Tenda untuk 1-2 orang : 230 cm x 160 cm; Tenda untuk 3-4 orang : 240 cm x 220 cm; Tenda untuk 5 orang : 305 cm x 240 cm
Senter(optional) Cara Mendirikan Tenda dalam Rumah - Untuk bermain / Just for Fun. 1. Ikatkan yang kuat salah satuujung tali pada daun pintu /lainnya, tarik yang panjang menuju sudut ruanganlainnya, lalu ikatkan yang kuat pada jendela / lainnya. - Penarikan tali harus kuat dan dibuat tegang agar tali tidak mudah kendurdan melengkung saat
03 Des. Cara membuat kain tenun ikat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Langkah langkah menenun di Tenun Kainratu di Troso Jepara ini menggunakan teknik dobel ikat atau ikat ganda. Teknik pembuatan tenun ini terbilang sulit dan langka karena menggabungkan teknik ikat lungsi dengan teknik ikat pakan dalam satu kain tenun.
Caramembuat tenda unik tersebut, pertama Anda buat simpul berlubang di salah satu ujung tali tambang. Kemudian pada lubang simpul tersebut, masukkan 2 tongkat kayu. Setelah 2 tongkat kayu terpasang, Anda lilitkan tali tambang tersebut beberapa kali. Setelah itu, ikat kuat lilitan tali pada kedua tongkat kayu itu.
YNzeSXI. Unduh PDF Unduh PDF Bandana adalah aksesori yang modis dan serbaguna. Anda bisa mengikat bandana di kepala untuk menahan rambut, menunjukkan dukungan pada sesuatu, atau hanya menggunakannya untuk menunjukkan gaya unik Anda sendiri. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan bandana sebagai saputangan, masker debu, untuk menghapus keringat di wajah, melindungi diri dari sinar matahari, atau membalut luka. Ada kabar yang lebih baik lagi, yaitu Anda bisa membuat bandana sendiri menggunakan hampir semua jenis kain. Tidak butuh waktu lama untuk membuat bandana. Dalam waktu sekejap, Anda bisa memiliki bandana unik buatan sendiri 1 Ambil sepotong kain besar. Ukuran kain minimal harus 60x60 cm atau lebih besar. Anda bebas memilih jenis kain yang ingin digunakan. Kain muslin katun bisa menjadi pilihan yang terjangkau dan memiliki daya tahan yang cukup lama. Pilihlah kain yang tidak akan menyebabkan kulit gatal.[1] Jika Anda menggunakan kain bermotif, pilihlah motif yang akan terlihat bagus untuk bandana, misalnya paisley, kotak-kotak, tengkorak dengan tulang bersilang, dan sebagainya. Di beberapa bagian dunia, memakai bandana dengan warna tertentu bisa dikaitkan dengan geng lokal. Contohnya, geng-geng di Los Angeles, Amerika Serikat menampilkan identitas diri dengan bandana biru dan merah. Menggunakan bandana yang menjadi identitas geng tertentu bisa membahayakan diri Anda. Jadi, pikirkan baik-baik saat memilih warna dan motif bandana.[2] 2 Buatlah pola persegi di atas kain. Anda bisa menggunakan benda dengan pinggiran lurus, seperti penggaris biasa atau penggaris meteran, atau mengikuti garis lurus pada motif. Masing-masing sisi kain harus berukuran sekitar 60 cm, tetapi Anda boleh membuatnya lebih besar atau kecil sesuai selera Anda. Cara termudah adalah memulai dari salah satu sudut di ujung kain. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan kain secara maksimal. Membuat garis dengan pulpen tinta/spidol akan lebih terlihat dibanding pensil. Garis yang jelas akan memudahkan Anda memotong kain dengan lurus. Kapur jahit juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membuat pola kotak pada kain. Saat mencuci bandana, bekas kapur jahit yang tertinggal akan ikut tercuci.[3] Anda tidak perlu menggambar pola yang sempurna, tetapi garis yang lurus akan menghasilkan bandana dengan bentuk yang teratur dan terlihat rapi. Lebih baik membuat bandana yang lebih besar daripada terlalu kecil. Jika terjadi kesalahan, akan lebih mudah memotong kain daripada menjahit tambahan. 3 Potong pola yang sudah dibuat. Jika Anda memilih kain yang komponen utamanya adalah kapas, cara termudah melakukannya adalah membuat sayatan awal dengan gunting tajam atau gunting khusus untuk kain. Oleh karena kain katun mudah robek, Anda bisa merobek kain mengikuti garis yang telah dibuat.[4] Jika Anda tidak tahu komposisi kain yang Anda pilih dan untuk menghindari kain terbuang sia-sia, Anda bisa menggunakan gunting untuk memotong seluruh pola. Meskipun Anda menggunakan kain katun 100%, terkadang hasil sobekan tidak benar-benar lurus. Jika Anda hanya memiliki kain terbatas, akan lebih aman menggunakan gunting untuk memotong kain. 4 Cobalah mengenakan bandana. Pada tahap ini, Anda bisa mencoba mengenakan bandana untuk melihat apakah ukurannya pas. Jika terlalu besar, Anda bisa memotongnya. Namun, perlu diingat bahwa Anda akan kehilangan sekitar 1,5-5 cm kain untuk kelim.[5] Mengelim bagian tepi bandana akan melindungi benang sehingga tidak terurai. Tepi kain yang tidak dijahit bisa terurai dengan mudah.[6] Iklan 1 Tentukan lebar kelim. Kelim yang lebih lebar akan lebih mudah dikerjakan, tetapi akan menghasilkan lipatan ganda yang lebar di sepanjang tepi kain. Untuk bandana, cobalah memulai dengan kelim sedang yang biasanya berukuran sekitar 5 cm. Lebar kain ini akan dilipat di bawah kain dan dijahit untuk mencegah benang terurai. Sebenarnya, Anda bebas memilih lebar kelim yang diinginkan. Anda mungkin lebih menyukai lipatan yang lebih tebal di bagian tepi yang lebih panjang atau kelim pendek di bagian tepi yang lebih sempit.[7] 2 Lipat dan tekan kain di bagian tepi untuk membuat kelim. Usahakan agar kain dalam keadaan licin dan lurus saat menjahit sehingga keliman tidak miring. Jika perlu, setrikalah lipatan kain terlebih dahulu. Untuk kelim sedang, lipat sekitar 1,5 cm kain ke arah bawah dan tekan dengan setrika. Kemudian lipat lagi sekitar 3,5 cm dengan cara yang sama dan tekan lagi dengan setrika. Untuk kelim lebih besar, pertama lipat bagian tepi kain selebar 2 cm ke arah bawah. Lanjutkan dengan lipatan kedua selebar 3,5 cm ke arah bawah dan tekan sekali lagi dengan setrika. Kelim kecil dibuat dengan melipat tepi kain sekitar 0,5 cm ke arah bawah dan menekannya dengan setrika. Kemudian, buat lipatan kedua selebar 0,5 cm dan tekan lagi dengan setrika.[8] 3 Jepit lipatan agar tidak terlepas. Pastikan lipatan ganda pada tepi kain terlihat lurus dan rapi. Jika kain terlihat miring, luruskan kain dan tekan kembali dengan setrika. Setelah lipatan terlihat lurus dan sejajar, jepit kain agar tidak terlepas saat bisa menggunakan benda berpinggiran lurus, seperti penggaris atau penggaris meteran, untuk memeriksa apakah lipatan yang dibuat benar-benar lurus.[9] 4 Jahitlah kelim. Cara termudah untuk melakukannya adalah menggunakan mesin jahit. Jika tidak memungkinkan, gunakan jarum dan benang jahit. Masukkan benang ke jarum dan tusukkan jarum menembus semua lapisan kain yang terlipat dari arah bawah sehingga simpul benang akan tersembunyi. Kemudian, tusukkan benang ke atas dan ke bawah melalui bagian depan dan belakang kain di sepanjang lipatan dengan interval yang teratur. Saat memasang benang pada jarum, gandakan benang sehingga jahitan akan lebih kuat dan tahan lama. Jika ingin jahitan yang terlihat sangat profesional, cobalah menggunakan metode yang disebut tusuk sisip slip stitch. Jahitan seperti ini tidak akan terlihat setelah selesai dikerjakan, tetapi Anda perlu latihan yang cukup sebelum bisa melakukannya dengan benar.[10] Anda mungkin perlu mencari informasi lebih lanjut tentang cara membuat kelim agar bisa melakukannya dengan rapi. Jika Anda merasa ragu bekerja dengan jarum dan benang, Anda bisa menggunakan setrika dan pita perekat. Anda bisa membeli produk ini di kebanyakan toko kerajinan dan toko menjahit, atau di toko ritel besar seperti Carrefour dan Lotte Mart. 5 Pamerkan bandana buatan Anda sendiri. Anda bisa mengenakan bandana baru itu dengan berbagai cara. Cobalah bereksperiman untuk melihat mana yang paling cocok dengan gaya Anda. Dua gaya populer yang layak dipertimbangkan adalah Ikatkan bandana di seputar leher sehingga menggantung dengan bentuk segitiga terbalik dari dasar leher. Lipat bandana secara memanjang beberapa kali. Kemudian, lilitkan bandana di sekeliling kepala dan ikat di bagian belakang untuk mengenakannya seperti ikat kepala.[11] Iklan 1 Pilihlah tempat paling sesuai untuk hiasan. Lokasi terbaik untuk menempelkan hiasan akan bervariasi, tergantung bagaimana Anda mengenakan bandana. Contohnya, jika Anda mengenakan bandana di seputar leher dengan bentuk segitiga, buatlah hiasan di bagian sudut dengan tepi bawah dekorasi menghadap ke sudut kain. Untuk membantu melihat penampilan Anda dengan bandana, cobalah melihatnya di cermin. Kemudian, gunakan pensil atau kapur jahit untuk menandai lokasi terbaik untuk dekorasi. 2 Setrika atau jahitlah hiasan aplikasi. Hiasan aplikasi adalah cara paling bagus untuk mengekspresikan dukungan Anda untuk kelompok musik, gim, tim olahraga favorit, dan sebagainya. Beberapa hiasan ini bisa diaktifkan dengan panas dan bisa ditempelkan menggunakan setrika, sementara yang lain harus dijahit agar bisa menempel. Anda bisa mendapatkan hiasan aplikasi di toko kain lokal, tetapi jika Anda membutuhkan desain khusus, mungkin toko ritel daring bisa memberi pilihan yang lebih baik. Terkadang beberapa jenis kain atau campuran kain tidak memungkinkan Anda menyetrikanya. Pastikan Anda memeriksa informasi pada kain sebelum mencoba menempelkan hiasan aplikasi menggunakan setrika.[12] 3 Gunakan cat kain tahan air untuk membuat desain. Anda bisa membuat desain yang unik dan bermakna menggunakan cat kain. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu beberapa peralatan untuk melukis, seperti kuas dan air, tetapi beberapa cat kain dijual dalam bentuk spidol.[13] Banyak toko ritel umum, toko seni ritel dan toko kerajinan menawarkan berbagai pilihan cat. Pastikan Anda memilih produk yang tahan air sehingga tidak hilang saat dicuci! Anda juga bisa menggunakan stensil untuk melukis kain sehingga desain yang dihasilkan terlihat lebih profesional. 4 Gambarlah desain dengan spidol kain tahan air. Spidol kain mungkin sedikit lebih familier dan mudah digunakan dibanding cat, terutama jika Anda belum berpengalaman dalam melukis. Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik, Anda mungkin harus menggambar desain terlebih dahulu menggunakan spidol kain yang bisa dicuci, kemudian diikuti dengan spidol tahan air.[14] Anda juga bisa membuat sketsa desain dengan pensil sebelum menggunakan media yang lebih permanen, tergantung jenis kain. 5Jika perlu, tunggu sampai desain benar-benar kering. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus selalu mengikuti instruksi pada produk yang digunakan untuk menghias bandana. Cat tekstil dan spidol kain mungkin memerlukan waktu tertentu untuk mengering sebelum Anda bisa mencucinya atau memiliki instruksi pencucian khusus. Iklan Jika tidak menyukai hasil akhir bandana yang dibuat, Anda selalu bisa mencobanya lagi dengan bahan yang tersisa. Iklan Peringatan Berhati-hatilah saat bekerja dengan gunting, terutama gunting kain yang tajam. Pastikan Anda mengawasi anak-anak saat mereka mengerjakan proyek ini. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sepotong kain lebih besar dari 60x60 cm Pulpen tinta/spidol atau pensil Kapur jahit opsional Penggaris opsional Gunting kain Peralatan untuk membuat kelim misalnya jarum dan benang atau mesin jahit Setrika Jarum Benang Penggaris opsional, tetapi dianjurkan Spidol tahan air opsional Cat kain tahan air opsional Spidol yang bisa dicuci opsional Hiasan aplikasi disetrika atau dijahit; opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Sudahkah Anda peka dengan cara membuat tenda berpangkal terpal sebelum berkemah? Kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas outdoor nan asyik dilakukan bersama anak bini atau tampin. Kita bisa merasakan indahnya pemandangan yang masih asri sekaligus mengadakan bilang acara atau permainan yang seru bersama mereka. Berkemah tidak akan pola tanpa kehadiran kemah yang menjadi tempat kita beristirahat di lilin lebah tahun. Takdirnya surya sedang rumit alias hujan angin seketika turun, tenda menjadi tempat berteduh berpangkal serangan cuaca mendadak tersebut. Bisa dikatakan, tenda lain juga menjadi alat apendiks, tapi telah menjadi kebutuhan utama ketika semenjana berkemah. Prinsip Membuat Tenda dari Terpal dengan Mudah Tenda ini dapat diibaratkan sebagai kondominium bikin kita saat sedang berkemah atau panjat giri. Para peminat aktivitas luar ruangan karuan sudah paham dengan cara membentuk tenda dari terpal karena jam terbang mereka yang tinggi. Sahaja, bagaimana dengan pemula yang masih mahajana dengan persoalan ini. Tidak sulit sepatutnya ada membangun tenda bakal berkemah alias umpama ajang berteduh, meskipun hanya digunakan lakukan beraktivitas di rumah. Klopmart akan membagikan bilang langkah yang tepat n domestik membangun tenda cak bagi pemula. 1. Cari Lahan yang Rata Apapun lokasi perkemahannya, pastikan Anda mendirikan ceteri di atas permukaan tanah nan rata dan tidak berdelan. Apabila suka-suka gravel ataupun kotoran, lebih baik bersihkan dulu sebelum membangun kemah di tanah tersebut. Hindari permukaan tanah yang mengombak atau malah kencong demi kenyamanan saat beristirahat atau berteduh. Makin baik cari daerah nan cukup panjang buat berkemah, jadi air hujan tidak akan mengalir turun dan meletis kemah. Sebelum start menuju perkemahan, Anda harus memastikan lokasinya justru dulu, apakah aman untuk didirikan tenda atau malah berbahaya. 2. Taruh Perca Terpal dan Peralatannya di Permukaan Tanah Setelah menemukan lokasi yang tepat cak bagi membangun ceteri, mulailah membentangkan cemping terpal di atas tanah. Sasaran terpal ini bertambah diandalkan untuk membangun tenda karena lebih tebal, kaprikornus lantai bivak pun tidak basah maupun lembab ketika sedang hujan angin. Setelahnya, letakkan juga semua peralatan yang dibutuhkan buat membangun tenda, seperti rainfly, kusen rang tenda dan pasak. Siapkan juga tali makdan alias utas rafia untuk menambat rainfly dengan kusen rangkanya, atau bivak dengan pasak agar bukan runtuh. 3. Pulang ingatan Rang Kemah Inilah tahap paling kecil krusial dalam membangun tenda, yaitu membuat rangkanya. Bentuk rangka tiang berbeda-beda, sesuai dengan jenis bivak yang disediakan. Biasanya, ceteri bertamadun memiliki lembaga bivak dengan telegram laur di dalamnya, jadi pembuatan rangkanya pun makin mudah. Kusen buram bivak lagi telah ki terpaku dengan culim konektor logam di dalamnya, membuatnya lebih mudah dibentuk. Kalau semua tulang beragangan tiang sudah dibangun, letakkan di atas parasan tanah tersebut. Baca Juga 5 Cara Mewujudkan Rangka Tenda Besi Dengan Bermoral Agar Kokoh 4. Pasangkan Rangka dengan Terpal Tenda harus dibentangkan dulu di atas kejai terpal, kemudian gawang rangka tenda yang sudah dibangun ditaruh dalam posisi menyilang. Apabila satu rangka tenda sudah sesuai dengan selubung kain terpalnya, masukkan saja ke kelumun asing tenda. Ulangi awalan ini sampai semua kayu rangka sudah terpasang pada posisi selubungnya masing-masing. 5. Mulai Mendirikan Tenda Di tahap inilah Anda mentah bisa mendirikan tenda sehingga menjadi gelanggang nan nyaman buat dihuni. Untuk mendirikannya, pasangkan ujung semua tiang rangka dengan pin penyematnya. Kalau sudah lalu dipasang, kayu rancangan ceteri akan memeting, membuat tenda berangkat terangkat dan terasuh. Mudah-mudahan semakin kokoh, pasangkan pasak eyelet maupun lubang katai di ujung luar ceteri. Kemudian, tanamkan pasak tersebut di tanah. Bungsu, pasang rainfly pada tiras terpal tenda sehingga kesepakatan berpunca terik matahari atau hujan yang turun. Anda telah siap berkemah setelah mencerna cara membentuk tenda berasal terpal di atas? Seandainya kepingin membangun tenda nan lebih osean, gunakan saja terpal plastik waterproof yang bisa didapatkan di Klopmart. Cek harga klik disini
Unduh PDF Unduh PDF Anda bisa berhemat sekaligus mendapatkan tirai/gorden yang unik dengan menjahitnya sendiri. Anda hanya perlu mengelim kedua sisi serta bagian bawah kain, menjahitkan bisban/pita khusus pada bagian atasnya, dan selesai! Panduan langkah demi langkah dalam artikel ini menunjukkan kepada Anda betapa mudahnya membuat tirai. 1 Pilihlah jenis kain sesuai efek pencahayaan yang Anda inginkan. Karena tidak akan dilapisi, tirai tersebut masih mungkin tertembus sedikit cahaya matahari. Untuk tampilan tirai paling ringan, pilihlah bahan renda atau kain yang sangat tipis. Kedua jenis bahan ini memungkinkan masuknya sebagian besar cahaya matahari sekaligus masih menampilkan warna serta motif sederhana. Jika Anda ingin menghalangi cahaya matahari, carilah kain linen yang tebal. Bahkan tanpa dilapisi, kain linen tebal akan mengurangi jumlah cahaya yang menembusnya, sehingga membuat ruangan jauh lebih gelap. Jika Anda memilih kain bermotif, carilah kain yang hanya bermotif pada salah satu sisi atau memiliki motif sama pada kedua sisinya. Kain dengan motif berbeda pada kedua sisinya akan tampak sangat membingungkan saat cahaya matahari menembusnya, karena kedua motif tersebut akan terlihat secara bersamaan. Menggunakan kain dengan thread count biasa disingkat TCâtingkat kerapatan jalinan benang per inci persegi yang tinggi, misalnya 500+, akan lebih mahal, tetapi tenunannya yang sangat rapat dapat menahan sebagian besar cahaya matahari. 2 Pilihlah tekstur kain. Walaupun Anda tidak akan sering menyentuh tirai tersebut, tekstur kain memberikan tampilan berbeda saat tirai digantung dan terpapar cahaya. Katun dan poliester adalah jenis kain yang paling banyak digunakan untuk tirai, dan juga paling mudah dijahit. Hindari penggunaan kain sutera atau satin, karena keduanya akan memudar bila terpapar sinar matahari. Menjahit kain rajutan sangat sulit karena akan merenggang bila tertarik. Selain itu, sifat elastis rajutan juga akan membuatnya mulai menumpuk di lantai setelah digantungkan. Jangan memilih kain yang terlalu keras/kaku, karena tidak akan menjuntai saat digantungkan. Contohnya kain tile/tule, yang menawarkan pilihan kain tipis yang indah, tetapi terlalu keras tidak fleksibel. 3 Berkreasilah dengan kain pilihan Anda. Untuk mendapatkan kain yang bagus, Anda tidak harus membelinya di toko kain; hubungi toko barang bekas, toko barang antik, dan toko barang bekas. Coba temukan taplak meja kuno vintage yang sesuai dengan ukuran jendela. Bahan ini menawarkan tampilan bergaya yang menarik untuk ruangan Anda. Penggunaan seprai bermotif merupakan alternatif yang murah untuk menggantikan pembelian bermeter-meter kain. Anda dapat mencari seprai model baru atau model kuno di toko barang antik atau toko barang bekas. Iklan 1 Gantungkan batang tirai. Untuk mengetahui dari mana kain akan diukur, Anda perlu mengetahui seberapa tinggi Anda hendak menggantung batang tirai. Untuk menciptakan kesan tinggi pada plafon, gantungkan batang tirai sedekat mungkin dengan plafon, atau lebih tinggi dari ambang atas jendela, sekitar 30 cm atau lebih. Jika Anda ingin tirai tersebut menjuntai di atas lantai, ukurlah kain 15â30 cm lebih panjang dari panjang total tirai, dari batang tirai ke permukaan lantai. 2 Ukurlah lebar kain. Lebar kain mungkin berbeda, tergantung penampilan tirai yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan panel tirai menutup seluruh jendela, masing-masing kain harus diukur setengah dari lebar jendela ditambah 5 cm. Sebagai contoh, jika lebar jendela 122 cm, setiap helai kain harus berukuran 61 cm ditambah lebar ekstra 5 cm, sehingga masing-masing berukuran 66 cm. Jika panel tirai hanya bersifat hiasan, ukurlah kain menjadi 1/4 lebar total jendela. 3Ukurlah keliman. Anda harus mengukur lebar keliman, kira-kira satu sentimeter pada setiap sisi kain. Selanjutnya Anda harus membuat keliman dengan cara melipat bagian tepi kain, sehingga menghasilkan pinggiran tirai yang rapi. 4Gunakan bisban/pita rekat pada salah satu sisi tirai. Bisban rekat tersebut harus bertemu dengan pinggiran kain di mana keliman akan dimulai, jadi Anda dapat melipat pinggiran kain dan menggunakan bisban rekat untuk memperkuat bagian lipatan. 5Gunakan setrika untuk menempelkan bisban pada kain. Pastikan lipatan kain lurus, dan buat keliman pada tepi kain dengan menyelipkan bisban rekat di antaranya. Setrika bagian atas lipatan sehingga panasnya dapat merekatkan bisban pada kedua permukaan kain. 6Lanjutkan menyetrika keempat pinggiran kain. Jika diperlukan, lakukan penyetrikaan tambahan pada bisban di bagian sudut-sudutnya untuk membuatnya menempel. 7Pasanglah cincin jepit. Pasanglah cincin jepit di sepanjang bagian atas tirai dengan jarak yang sama sehingga tirai dapat menjuntai rata. 8Gantungkan tirai Anda. Masukkan cincin jepit ke sepanjang batang tirai dan sesuaikan penggantungan dengan selera estetis Anda. Nikmatilah! [1] Iklan 1 Ukurlah kain sesuai kebutuhan. Seperti membuat tirai tanpa jahitan, Anda harus menentukan seberapa lebar bagian jendela yang ingin Anda tutup dan selanjutnya berikan lebar tambahan untuk keliman. Tambahkan lebar sekitar 15 cm pada bagian atas tirai untuk membuat lubang tempat memasukkan batang tirai. Dibandingkan kelim rekat, menjahit kelim membutuhkan lebih sedikit tambahan lebar kain untuk dilipat, jadi Anda bebas mengurangi pinggiran kain untuk dilipat menjadi hanya beberapa sentimeter saja, setidaknya 2 cm. 2Lipat dan setrika keliman tersebut. Anda harus membuat lipatan keliman yang jelas agar lebih mudah dijahit. Pertahankan keliman pada posisinya dengan menyematkan jarum pentul lurus. 3Jahitlah sisi panjang tirai. Anda dapat menjahitnya dengan tangan ataupun mesin jahit, tetapi pilihan terakhir akan sangat menghemat waktu. Jahitlah keliman yang telah Anda setrika seraya melepaskan jarum pentul. 4Jahit sisi lebar tirai. Lakukan sama seperti Anda mengerjakan sisi panjang tirai, yaitu dengan menyetrika keliman serta melepaskan jarum pentul saat menjahitnya. 5Pasanglah bisban/pita untuk bagian atas tirai. Ukurlah bisban sesuai lebar tirai, lalu tekan dengan setrika ke bagian atas panel tirai. Bisban akan mengeraskan pinggiran tirai bagian atas sehingga membuatnya lebih kokoh saat digantung. 6Untuk membuat lubang, lipat bagian atas tirai selebar 15 cm. Jika batang tirai berukuran lebih besar, sesuaikan ukuran lubang dengan cara memperlebar lipatan pada bagian atas tirai. 7Jahitlah pinggiran atas tirai untuk membuat lubang. Pastikan lubang tersebut rata, jika tidak, batang tirai akan sulit melewatinya atau tirai akan menjuntai secara tidak merata. 8 Kelim bagian bawah tirai. Turunkan tirai dan buatlah keliman ganda pada sisi panjang yang telah ditandai, kemudian tekan dengan setrika. Untuk membuat penyelesaian yang rapi pada sudut bawah, bukalah lipatan dan juga keliman pada kedua sisinya bongkar keliman yang telah dijahit. Buat lipatan miring pada bagian sudut, kemudian dengan hati-hati lipatlah kembali keliman yang sebelumnya dibalik sehingga membentuk 'sudut diagonal'. Jahitlah keliman dan lipatan diagonal tersebut dengan tangan jika Anda terburu-buru, gunakan mesin jahit. 9Gantungkan tirai Anda. Masukkan batang tirai melewati lubang yang telah dibuat, dan biarkan tirai menjuntai ke bawah sesuai selera Anda. Nikmatilah tirai baru buatan Anda![2] Iklan Lakukan pengukuran ulang sebelum memotong kain, karena jika salah, Anda mungkin harus mengeluarkan biaya ekstra. Sebelum menggabungkan lebar tirai, bentangkan kain di atas lantai untuk memastikan polanya sudah sesuai. Cara termudah memotong lurus sehelai kain adalah menyejajarkan bagian selvage tenunan pada tepi kain yang dibuat oleh pabrik untuk mencegah kain terurai dengan salah satu tepi mejaâujung meja tersebut harus benar-benar bersudut siku untuk acuan pemotongan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kain Bisban/pita khusus untuk bagian atas tirai Meteran logam Gunting jahit yang tajam Mesin jahit Jarum Jarum pentul Pensil Benang Bisban/pita rekat Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara buat tenda dari kain